Koramil 0622-04/Cikidang Hadiri Acara HUT RI Ke 77 dan Hari Jadi Desa Cicareuh ke 39 Tahun 2022

    Koramil 0622-04/Cikidang Hadiri Acara HUT RI Ke 77 dan Hari Jadi Desa Cicareuh ke 39 Tahun 2022
    Koramil 0622-04/Cikidang Hadiri Acara HUT RI Ke 77 dan Hari Jadi Desa Cicareuh ke 39 Tahun 2022

    Sukabumi - Pada hari Kamis, tanggal 1 September 2022 mulai pukul 07.00 Wib s.d pukul 12.00 Wib. telah berlangsung acara Peringatan HUT RI Ke-77 dan Pertemuan Tahunan Keluarga Besar Kasepuhan (KKBK) Prov. Jabar dan Banten dan Peringatan Hari Jadi Desa Cicareuh Ke-39 dengan dihadiri sekitar.1.200 org, bertempat di halamanan pendopo KKBK yang beralamat di Kp. Cipeutir, Desa. Cicareuh, Kec. Cikidang, Kabupaten. Sukabumi.

    Hadir dalam acara tersebut antara lain, Kepala BNPT, KomJenPol Dr. Drs. Boy Rafli Amar, MH, Laksda Maman Firmansyah kas Kogab wilhan lll, Brijen TNI Dadang Rukianah Irkogab wilhan, Brigjen TNI Suswastyo Asrena Kogab Wilhan, Laksma Azis Iksan Alog Kogab Wilhan, Marsma Talawidie Askomlek Kogab Wilhan, Marsma Marsudi KapakSahli Kogad Wilhan, Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah , S.H, S.I.K, M.H, Perwakilan Dandim 0622/Kab. Smi, Kapten Inf. Budi Hadipriyadi (Danramil Cikidang), Staf Ahli Bupati Sukabumi, Ade Mulyadi (Mewakili Bupati Sukabumi), Camat Cikidang, Hasanudin, Kapolsek Cikidang, AKP. A. Hermawan, Kasi Trantib Kec. Cikidang, Sohib, Penanggung jawab, Ali Usmaul Husna, Kades Cicareuh, Ramdan beserta Perangkat Desa Cicareuh, Babinmas, Babinsa, Satpol PP dan Toga, Tomas, Toda serta Warga masyarakat.

    C. Susunan Acara :

    1. Pukul 07.00 - 10.00 Wib. Kirab hasil Bumi dengan membawa dongdang yang berisikan (Ubi, Ketela, Jagung, Kacang, Dll) dari pasir gudang menuju Suhunan 7 dan disambut oleh KKBK.

    2. Pukul 09.00 - 10.00 Wib. Arak arakan kirab hasil bumi dari suhunan tujuh menuju pendopo KKBK dengan membawa hasil bumi yang diiringi dengan pencaksilat dan pok seni lainnya.

    3. Pukul 10.00 - 12.00 Wib.Peresmian Pendopo KKBK dan dibuka oleh KomJenPol Dr. Drs. Boy Rafi Amar, MH.

    Dalam sambutannya Ketua KKBK Prov Jabar dan Banten Bpk Dadan mengatakan pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah membantu dalam kegiatan ini, termasuk dari kabupaten, Kodim dan Polres.

    "Masih banyak tamu yang belum datang terkait dengan kendala di jalan dan terima kasih kepada tamu semuanya yang telah hadir disini, semoga yang masih dijalan tidak ada kendal, " ucapnya.

    Sementara itu, Sambutan Bupati Sukabumi diwakili oleh Bpk. Ade Mulyadi (Staf Ahli Bupati Smi) mengatakan Permohonan maaf dari Bapk Bupati terkait dengan adanya kegiatan mendadak, beliau sangat mengapresiasi kegiatan dan berharap untuk membangun kebudayaan seperti membangun kwalitas SDM. Dengan adanya KKBK semoga dapat mendorong budaya sunda di sukabumi ini. Kami berharap bagaimana KKBK ini bisa menyebarkan budaya sunda sesuai dengan visi misi kabupaten sukabumi.

    Ditempat yang sama, sambutan Kepala BNPT, Komjenpol Dr. Drs. Rafi Amar mengatakan bahwa KKBK Provinsi Jawa Barat dan Banten merupakan Wadah bagi seluruh masyarakat adat yang memiliki peran untuk terus meningkatkan Solidaritas dan kebersamaan serta berperan aktif dalam kegiatan lokal maupun Nasional.

    Disamping itu KKBK Prov Jabar dan banten dapat mewadahi generasi muda untuk terus bisa memahami dan mengerti sejarah

    budaya di jawa Barat dan banten , agar mampu menjadi generasi yang maju namun tetap memahami sejarah dan budaya di wilayahnya. 

    Sehingga dengan ini, diharapkan KKBK bisa berperan aktif dalam mencegah radikalisme

    Intoleran dan aksi terorisme di tengah-tengah masyarakat. 

    Lanjutnya, untuk permasalahan terorisme menjadi momok bagi peradaban manusia modern, Selain menimbulkan korban jiwa dan kerusakan pada harta benda, terorisme juga merupakan bahaya simetrik yang mengancam dan membahayakn kesatuan dan kedaulatan negara, integritas teritorial. 

    Teroris merusak perdamaian , Kesejahteraan dan kemanan manusia baik nasional, regional maupun internasional, hal Ini jelas menjadi bukti bahwa teror telah menjelma menjadi Kejahatan terhadap perdamaian dan kemamanan umat manusia.

    Dalam rangka untuk terus mencegah Terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme terus melakukan

    sinergi dengan multi pihak, sebagai masyarakat budaya , sinergi telah menjadi bagian dari watak kita. 

    kita harus senantiasa mengedepankan nilai leluhur, adat Istiadat, khususnya budaya sunda di Jawa-Barat dan Banten, Pun

    juga budaya daerah Lain, karena Itu semua merupakan Fitrah kita untuk hidup berdampingan secara harmoni .

    "KKBK juga harus terus mendorong masyarakat Untuk melestarikan kearifan lokal dan memberi ketauladanan. Jika tidak demikian, kearifan dan keteladanan di masyarakat akan terus terdegradasi karena

    kompleksitas kebutuhan dan keinginan hidup masyarakat, " ungkapnya.

    Masih dalam sambutannya bahwa masyarakat adat menjadi pilar penguat

    budaya dan pemersatu bangsa, harus terus bahu membahu dan mengupayakan tata kehidupan yang harmonis antar sesama masyarakat.

    Kami mengajak kepada seluruh tokoh adat untuk memiliki hubungan yang Baik dan kokoh dengan tokoh agama, Akademisi ataupun Profesional yang lain untuk

    terus membawa nilai kasepuhan, mengambil peran besar dalam menjaga Identitas budaya Bangsa, juga dalam mengukuhkan Kedaulatan Bangsa. 

    Oleh Karena Itu, penting bagi seluruh tokoh adat untuk berperan aktif dalam membentengi diri dari ancaman Terorisme dan radikalisme serta intoleran.

    Selain itu disampaikan juga bahwa pentingnya wawasan kebangsaan serta pengamalan UU dan Pancasila Bhinneka Tunggal Ika.

    Pada pukul 12.00 Wib. acara selesai dalam keadaan lancar dan aman, acara akan dilanjutkan pada pukul 20.00 s.d selesai dengan pengajian.

    sukabumi jabar
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Kpt Inf Amril Danramil Koramil 0622-06/Parakansalak...

    Artikel Berikutnya

    Para Babinsa Koramil 0622-13/Jampangkulon...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    BINUS Online Raih Predikat Kampus Online Terbaik di Indonesia dan Pengakuan Global di Tahun 2024
    Penguatan Kompetensi Audit Mahasiswa melalui Program Praktisi Mengajar Universitas YARSI
    'No Viral No Justice', Tanda Sebuah Negara Sudah Menjadi Vigilanty Country
    Jika Pemimpin Indonesia Tulus Mencintai Rakyat, Dipastikan Tidak Ada Kemiskinan di Bumi Nusantara
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat

    Ikuti Kami